Saran & Masukan

Terminal Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya

Wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam  Negeri  Nomor  93  Tahun  1981  dan  Nomor:  KM.110/AL.106/Phb  ’81  tanggal  29  April  1981.  Wilayah  kerja Pelabuhan Tanjung Perak terdiri dari DLKR daratan 517,64 ha, DLKR perairan seluas 4,676.28 ha dan terletak pada titik koordinat 112º 44'100" - 112º 32' 40" BT dan 7º11'50" - 70º13'20" LS. DLKP perairan pelabuhan seluas 35,125 Ha.  DLKP  perairan  tersebut  digunakan  bersama-sama  dengan  Pelabuhan  Gresik  yang  juga  menggunakan  Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) sebagai alur masuk pelabuhan. Pelabuhan Tanjung Perak terdiri dari beberapa terminal dengan peruntukan sebagai  berikut: 

a) Terminal Jamrud

1)   Dermaga Jamrud Utara

·  Kade meter 0-400  Terminal Penumpang dan Cruise

       ·  Kade meter 400-800 Terminal General Cargo Internasional

       ·  Kade meter 800-1200 Terminal Curah Kering Internasional 

2)    Dermaga Jamrud Barat

       ·  Kade meter 0-210  Terminal Curah Kering Internasional 

3)    Dermaga Jamrud Selatan

       ·  Kade meter 0-210  Terminal Curah Kering Domestik

       ·  Kade meter 210-800 Terminal General Cargo Domestik

4)    Kade Perak

       ·  Kade meter 0-140  Terminal Ro-ro

b) Terminal Mirah

       ·  Kade meter 0-324  Terminal General Cargo Domestik

       ·  Kade meter 550-650 Terminal Off Shore, Curah Cair, Crew Service

        ·  Kade meter 650-860 Terminal Ro-ro

c) Terminal Nilam

       ·  Kade meter 60-330  Terminal Multipurpose

       ·  Kade meter 330-650 Terminal Petikemas Domestik

       ·  Kade meter 650-930 Terminal Curah Cair

d) Terminal Berlian, untuk kegiatan petikemas domestik.

e) Terminal Petikemas Surabaya, untuk kegiatan petikemas internasional dan domestik.

f) Terminal Kalimas, untuk kegiatan pelayaran rakyat.